Postingan

SLOT/Judi dari pandangan perempuan - halaman kedelapan

Gambar
2023- 2024 Sepertinya puncak keviralan slot ya ? Sampai dikabarkan keluarga yang jatuh miskin akibat judi online/slot ini akan diberi tunjangan jika memenuhi salah satu kriteria. Fakta bahwa kesempatan untuk bermain slot itu tidak bisa di hindari jaman sekarang, apalagi gadget sudah di pegang semua orang, akses menuju dunia slot semakin mudah juga.  Dan dalam hal ini aku sebagai perempuan berpikir, antara perempuan dan laki-laki, dominan yang bermain slot sepertinya laki-laki. Dan hal itu terjadi mungkin karena beberapa faktor seperti karena budaya patriarki yang selalu menempatkan laki laki sebagai penguasa utama dibanding perempuan, tekanan sosial dan keluarga yang menuntut pasangan laki-laki nya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya dengan penuh, laki laki selalu dituntut untuk menjadi provider yang bisa memenuhi kebutuhan pasangannya dan tidak semua laki laki punya income/pemasukan/pendapatan yang bisa mencukupi kebutuhan pasangannya.  Jika ini terjadi diluar dari ranah ken...

TENTANG BERPACARAN - Halaman Ketujuh

Gambar
 Ku garis bawahi tentang berpacaran dalam catatan ini tidak akan ku catat dengan landasan agama sebagai topik utamanya sebab itu bukan ranah ku untuk menuliskannya. Namun selepas ini semoga pikiran ku dengan mu menjadi satu, jikalaupun tidak, ku harap ini tidak akan menjadi perdebatan untuk kita.      Laki laki dan perempuan mana yang apabila disuguhi dengan hubungan yang mengikat hati tidak akan tergiur untuk mencobanya ? Terlebih jika Tuhan ternyata menitipkan anugerah rasa suka dihatinya kepada lawan jenisnya. Pada awalnya aku berpikir berpacaran itu wajar jika tidak kebablasan, apalagi dimasa muda, namun setelah memahami secara garis pandang agama aku jadi tau  "oh ternyata memang tidak diperbolehkan" .       Aku sempat bertanya-tanya kenapa tidak diperbolehkan ? Apa itu karena zinah saja ? atau ada alasan lainnya ? Mundur kepada sekitar satu tahun yang lalu, aku pribadi sempat memiliki hubungan dengan laki-laki yang aku sukai, dalam hal ...

Sudut Pandang Ku tentang Perkotaan - Halaman Keenam

Gambar
Jika aku ditanya bagaimana perkotaan menurut ku ? Maka aku akan menjawab perkotaan terlalu keras untuk orang yang tidak berkecupan. Selama hampir satu tahun terakhir ini aku banyak berkeliling Bandung, area Braga, Jendral Sudirman, Gedung Sate, sudut Gatot Subroto, Dipatiukur, Cihampelas, jembatan Pasupati, Kopo, Otista, dan masih banyak lagi. Yang kutemukan bukan hanya sekedar kesibukan orang-orang dengan kepadatan jalannya.  Setiap berangkat keluar selalu terasa bersemangat, namun setiap pulang ke rumah, di perjalanan pulang itu terasa selalu letih memperhatikan orang-orang yang menjelang malam ada yang masih berjalan menyusuri jalanan dengan karung yang digendong dan memunguti barang bekas, ada pula yang mulai merapikan kardus kardusnya untuk dijadikan alas tidur di depan ruko yang sudah tutup, serta pejual mainan anak-anak yang setelah isya masih terus bertahan berdagang dipinggiran mall besar dan bersaing dengan keramaian orang yang banyak mengunjungi tempat-tempat mahal diba...

Berpayung Sendirian - Halaman Kelima

Gambar
Mungkin bagian kelima ini akan menjadi catatan yang paling memberikan pikiran dari rasa trauma dan pandangan negatif namun mungkin kamu akan banyak menerima pelajaran dari POV ku selama berada pada fase 20 tahunan.  Saat itu aku pernah ada pada posisi berpayung sendirian di waktu yang terbilang sudah cukup malam kisaran pukul 10 malam, aku punya teman, aku punya saudara namun tidak ada satupun orang yang bisa aku hubungi untuk meminta jemput pulang, berjam jam merenung sendirian dipinggir jalan dengan payung yang aku pinjam, tanpa jaket dengan sepatu yang basah karena kebanjiran, disana pikiran ku hanya ada pada sebatas "ini pulang gimana caranya" .. angkutan umum pun sudah tidak ada, perasaannya sedih, perempuan dengan tubuh kecil kehujanan dengan sepatu basah baru pulang bekerja ini hanya bisa diam dipinggir jalan, ingin menangis namun hanya bisa diam sembari terus berpikir ini bagaimana cara pulangnya. Masa itu adalah tahun pertama aku mulai bekerja serius setelah baru lul...

Yang Tertinggal - Halaman Keempat

Gambar
Menjadi yang tertinggal berarti bukan yang dominan , menjadi yang berbeda  berarti bukan yang banyak memiliki kuasa dan tidak leluasa, biasanya yang seperti ini hanya terseret lingkungan, hanya mengikut, atau hanya menjadi yang ketertinggalan sehingga hanya dijadikan opsi atau pilihan oleh lingkungannya. Ketika warna mu berbeda dan kemampuan mu tak sama dalam lingkungan yang dominan, maka kamu akan menjadi paling yang terakhir dan terasingkan apalagi jika lingkungan mu tak fair dalam bergaul, selalu ada diskriminasi yang tidak dikatakan secara langsung, biasanya terbentuk dengan sikap yang dingin kepada kita, dan bersikap hangat kepada yang lainnya, bersikap tertutup kepada kita dan lebih memberikan tangan terbuka kepada yang lainnya, hal ini bukan karena alasan kita tak seklik saja, namun bisa pula karena kita tak sama dengan mereka. Nge-klik tetapi tak sama maka akan selalu dijadikan pilihan kedua. Semakin dewasa semakin akan mendapatkan lingkungan yang menerima dan tidak, semaki...

Peringkat Hidup Tertinggi - Halaman Ketiga

Gambar
 Peringkat hidup tertinggi menurut ku adalah saat dimana kita sebagai manusia bisa menjaga lisan agar orang disekililing kita tak mati karena perkataan tajam dari mulut kita ini, dan menghargai setiap keputusan orang disekililing dengan penuh, dan dengan sadar agar mereka bisa menjalani hidup sesuai dengan rencana baik mereka, sesuai dengan hak mereka. Peringkat hidup tertinggi itu adalah kita sebagai manusia tidak menghukum mereka yang tak sejalan dengan pola pikir kita yang ada saat ini. Memahami, itu harga mahal yang sulit diberikan orang jaman sekarang, seperti memahami beberapa orang yang telah pergi namun masih hidup disini, memahami mereka yang mengambil keputusan untuk menjauh walau tanpa alasan. Pada dasarnya arti dari hubungan sosial dan kebersamaan itu ada karena kita masih ada fungsinya untuk mereka, minimalnya kita tidak menimbulkan rasa negatif kepada nya, karena itu mereka bertahan, namun jika mereka tak bertahan, itu berarti sudah habis masa peran kita untuk ada di...

Menjadi Taat - Halaman Kedua

Gambar
 Beranjak usia dewasa dan mulai terbawa arus pada lingkup sebuah ketaatan kepada Tuhan seperti ikut acara keagamaan dan kajian untuk memahami satu sisi dalam konteks agama, sedikitnya membuat ku banyak merasa dilema dan tak tenang karena sadar akan kekurangan ku dalam ketaatan pada Tuhan ku disini. Aku sadar akan kurang ku, aku sadar akan sholat ku yang selalu tak fokus, aku sadar sebagai perempuan aku terlalu berharap pada duniawi seperti berharap kepada laki-laki yang ku sukai agar balik menyukai ku, hijab ku bahkan masih kurang menutupi dari anjuran peraturan seharusnya, aku sadar akan dosa yang mungkin selalu kulakukan namun tak ku taubati. Aku menyadari semua itu. Antara akhirat dan dunia selalu menjadi bahan perbandingan yang mana yang harus diprioritaskan dan yang tidak. Selalu ada perasaan yang mana dulu ? Dan yang pasti jawabannya ada pada akhirat dulu tentunya. Namun dalam satu keyakinan itu selalu ada dilema karena ada rasa takut dunia tidak akan tergenggam, padahal Tuh...